Buku antologi puisi ini berisi kisah sedih tentang kehilangan orang tercinta dan kata-kata puisi sedih tentang kehidupan dirangkai dengan cerita puisi kehilangan seseorang yang disayang, menjelaskan sedihnya kehilangan orang yang dicintai. Karya sastra ini berisi puisi-puisi ungkapan hati penulis yang menggambarkan kesedihan hati lantaran telah ditinggal pergi oleh ibunda tercinta selamanya. Perasaan sedih, rindu, terlukis pada syair-syair puisi ini. Kepergian seorang ibu tercinta menjadi momen paling berat bagi setiap orang. Kehilangan orang yang paling dicintai membuat dunia terasa runtuh dan penuh keputusasaan. Untuk bisa melalui hari-hari tanpa kehadiran ibu, bukan perkara gampang. Ada kesedihan yang kerap hadir ketika mengingat sosok ibu. Namun, dunia harus terus berjalan dan tak boleh terus larut dalam kesedihan. Dan kesedihan karena kehilangan sosok seorang ibu tergambar dalam bait-bait antologi puisi ini. Buku ini tak sekadar lembaran-lembaran halaman, namun ada banyak doa untuk yang telah berpulang selamanya, yang bisa menjadi luapan kerinduan.
Antologi puisi Ia Yang Pergi (Untuk Ibu) ini sangat menyentuh hati dan bikin rindu, terutama bagi yang telah ditinggal ibu selama-selamanya. Teriring doa, semoga kehidupan para Ibu selalu diberkahi, dan bagi yang telah meninggal ditempatkan pada sisi yang terbaik oleh Allah SWT. Aamiin.
Reviews
There are no reviews yet.